JAKARTA - China Nonferrous Metal Industry's Foreign
Engineering & Construction (NFC) tertarik untuk bekerjasama dengan
perusahaan tambang milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk
(BRMS) dalam rencana pengembangan tambang tembaga dan emas yang
dioperasikan oleh Perusahaan di Gorontalo, Sulawesi. Pihak NFC telah
menandatangani Letter of Intent pada 24 Juni 2014 yang menunjukkan
keinginan NFC untuk bekerja sama dengan BRMS dalam pengembangan tambang
mineral tersebut.
CEO BRMS
Suseno Kramadibrata, mengatakan, dua bulan setelah penandatanganan
Letter of Intent tersebut, NFC harus menyampaikan skema kerjasama yang
lebih rinci kepada kami dalam usahanya untuk segera memproduksikan
tambang tembaga dan emas di Gorontalo.
"Tentunya kami akan
memastikan bahwa perjanjian kerjasama final nantinya akan dapat
menguntungkan kedua belah pihak (NFC dan BRMS). Kerjasama tersebut juga
harus menambah nilai bagi para pemegang saham Perusahaan. Kalau tidak,
kami masih terbuka untuk kemungkinan bekerjasama dengan pihak lain untuk
mengembangkan proyek Gorontalo,” katanya dalam keterangan tertulis,
Kamis (3/7/2014).
BRMS saat ini memiliki 80 persen dari PT
Gorontalo Minerals (GM), yang berhak atas Kontrak Kerja untuk menambang
konsesi tambang tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi. Sisa
kepemilikan yang 20 PERSEN dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk.
Kontrak
Kerja tersebut meliputi area seluas 36.070 hektar di Kabupaten Bone
Bolango di Propinsi Gorontalo, Sulawesi. Sumberdaya Mineral Cu-Au dari
Prospek Sungai Mak dan Cabang Kiri sejumlah 292 juta ton bijih dengan
kadar rata-rata 0,50 persen Cu dan 0,47 g/t Au telah diestimasikan
berdasarkan JORC (ed, 2004) di bulan Agustus 2012 oleh SRK Consulting
Pty Ltd, Perth, Australia.
NFC merupakan salah satu perusahaan
tambang dan konstruksi terbesar di Industri nonferrous metal di Cina.
NFC saat ini memiliki dan mengoperasikan sejumlah tambang tembaga dan
seng-timah hitam baik tambang terbuka maupun tambang bawah tanah di
beberapa Negara termasuk China, Mongolia, dan Myanmar. Selain itu NFC
juga mengoperasikan fasilitas smelter yang terintegrasi dengan kapasitas
sampai dengan 210.000 ton / tahun. NFC merupakan perusahaan terbuka
yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen. (rzk)
Bakrie Gaet Perusahaan China Kembangkan Tambang Emas di Gorontalo
Reviewed by Rijki Ramdani
on
Juli 03, 2014
Rating:
Tidak ada komentar: